TEOPHANIA



Download Teophania - Kuharapkan Hatinya


Band ini resmi terbentuk 18 maret 2011. awalnya pada masa SMP, Bagus (Gitar), Vikri (Gitar), yogi (Bass), dan andika (Drum) sudah saling kenal dan membentuk band, namun pada saat itu mereka belum mepunyai vokalis, sehingga sering memainkan musik instrumentalan, bahkan nama bandnya saja belum tetap. dulu sering mengisi acara-acara di sekolah sendiri dan sekolah lain. setelah lulus SMP, mereka sempat vakum 2 tahun, lalu pada saat ada festival, mereka berkumpul lagi dan mulai mencari vokalis. lalu stelah beberapa lama, akhirnya mereka berkenalan dengan Dea (Vokal) yang saat ini mengisi vokal band mereka dan band mereka di beri nama teophania. Teophania sendiri di ambil dari bahasa yunani yang artinya dicintai tuhan. teophania telah mengeluarkan single “Kuharapkan Hatinya” yang dapat di download di 4shared.com

Prestasi :
#Juara 3 festival musik Berjuta Cinta di JadiBaru Sumpiuh

Members :
- Dearista (vokal)
- Vikri Ramadhan (Gitar)
- Bagus Alif (Gitar)
- Andika Bayu (Drum)


Contact :
08282574835

Related Posts:

MENJERIT session V


 
 SIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK BERPESTA DI BULAN SEPTEMBER "6th ANNIVERSARY OF BLEEDING TROOPS UNDERGROUND UNITED" BEKERJA SAMA DENGAN KERETA BADJA MEMPERSEMBAHKAN :
- MENJERIT session V -
9 SEPTEMBER 2012 GOR SATRIA PURWOKERTO
screaming :

SOULSICK
SANTET
PERNICIOUS HATE
AGNOSTICA
PERJAMUAN TERAKHIR
FANASIA
BURNING DOG
NISTA
GRIEVIOUS
JANIN IBLIS
NEBUCARD NEZARD
EVIL CIRCLE
FATAL OF HATE
RESIDANCE OF EVILS
GOTONG MAYIT
DARK PARAVEL
IMPOTENSI
GETIH WINGIT
ZORDON
SPONSORSHIP ARE WELCOME !
 
 
 

Related Posts:

Cara Demo dan Beberapa Alamat Label Rekaman





1. Demo dalam format audio CD (tidak menerima kaset).
2. Demo yang masuk biasanya menjadi hak milik perusahaan rekaman dan tidak dapat dikembalikan.
3. Kelengkapan demo :
   * Minimal 5 (lima) buah lagu (kecuali untuk Pencipta Lagu).
   * Menyertai teks lagu.
   * Biodata lengkap, berikut alamat & nomer telphone yang bisa dihubungi.
   * Foto personil.
4. Demo rekaman dikirimkan ke alamat label yang dikehendaki atau diantarkan sendiri.

5. Apabila pihak label rekaman tertarik dengan demo diterima, maka yang bersangkutan akan dihubungi.
6. Pihak Label rekaman biasanya menjamin bahwa demo lagu yang masuk tidak akan disalahgunakan atau digunakan tanpa izin dan kontrak resmi kepada pemilik lagu yang bersangkutan.

TANPA KELENGKAPAN SEMUA PERSYARATAN TERSEBUT DIATAS, DEMO TIDAK AKAN DAPAT DITERIMA / DIPROSES.

Alamat Label Rekaman :

BMG MUSIC INDONESIA
Wisma Aldiron Dirgantara,
LT GF Unit 107-108
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72
Jakarta 12780
Indonesia
Tel.: + 62-21 799 0108
Fax.: + 62-21 799 0045

PT PUBLISHERINDO MUSIK UTAMA
(BMG Music Publishing Licensee)
JI Pinangsia Raya
Komp. Glodok Plaza Blok F/110
Jakarta 11110
Indonesia

UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220
Indonesia
Tel.: + 62 21 571 1777 or 662 6938
Fax.: + 62 21 574 2091
Email: Publishing Officer – Damayanti Ariandini
Web Address: http://www.universalmusicpublishing.com

EMI MUSIC PUBLISHING ASIA
C/o PT. Aquarius Music Publishing – Indonesia
Tel.: + 6221 3807 236
Fax.: + 6221 3440 934
Email: Indonesia@emimusicpub.com
Contact: Eddy Haryanto – Publishing Manager

EMI MUSIC INDONESIA

Graha Aktiva Lt. 5
Jl H. Rasuna Said (Kuningan).
Jakarta
Tel.: + 6221 522 1010
FAX.: +6221 654 5725

WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6
(Sekitar Tugu Tani - Gambir)
Jakarta Pusat
Tel.: + 6221 386 7626
Fax.: +6221 387 7606/07/08

SONY MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Johar 13, Menteng
Jakarta 10340 Indonesia
Tel.: + 6221 390 1268
Fax.: + 6221 325 739
Managing director: Sutanto Hartono
Marketing director: Rudy Ramawy
Finance director: Ambono Janurianto

AKSARA RECORDS
Jl.Brawijaya XII/1
Jakarta 12160
T:021-7251006
F:021-7395056
C:0818-66-777-1

WIN RECORDS
Jl Pembangunan 1/80
Jakarta Pusat Indonesia
Phone: (6221) 549 4714
Director: Erwin Indrawan

PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor,
Jl Jend Sudirman Kav 21,
Jakarta 12920 Indonesia
Phone: (6221) 570 4335
Fax: (6221) 570 6374
Email: rudyu@cbn.net.id
President director: Jusup Halimi
Business development manager: Rudy Utomo

PT GEMA NADA PERTIWI
JI Mangga Besar IV/1-30
Jakarta Barat 11170 Indonesia
Phone: (6221) 629 6524
Fax: (6221) 639 6491
Director: Hendarmin Susilo
Indonesian labels: Pertiwi, Gema, Antique, Junior, Gema Nada, Harmoni,

MUSICA STUDIO’S
Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu
Jakarta Selatan Indonesia
Phone: (6221) 799 2327
Fax: (6221) 798 1240
Director: Sendjaja Widjaja

INDOSEMAR SAKTI
Jl. Jelambar Ilir No. 2
Jakarta 11460

ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari
Jakarta Barat Indonesia
Phone: (6221) 548 4336; 548 4366
Fax: (6221) 548 1966
Director: St. Widyanarto

PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
Telp.: + 6221 350 2562/63/64

PT, AQUARIUS PUSTAKA MUSIK
www.aquarius-musikindo.com
Jl. Batu Tulis XIII / 17
Jakarta Pusat
Tlp: (021) 3807236, 3457238, 3440620
Fax : (021) 3440934
Email : publishing@aquariusmusikindo.com
PIC . Rita Marlina (rita@aquariusmusikindo.com)

Equinox DMD
distributor of full track digital downloads to the iTunes Music Store
A Subsidiary of PT Equinox Publishing Indonesia
Menara Gracia 2th floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-17
Jakarta 12940
Tel: +62 21 522 0875
Fax:+62 21 522 0877
Email: info@equinoxdmd.com
www.equinoxdmd.com

PT ALFA RECORDS
Address Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 19 B Jakarta Pusat
Phone (+62-21) 42879114
Fax (+62-21) 4243700
Email info@alfarecords.com info@alfarecords.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Website www.alfarecords.com

NAGASWARA MUSIC & PUBLISHING
Jl. Johar 4U - Menteng
Jakarta 10350, Indonesia.
Telp : +62 (21) 31927138, 31927139, 31902560
Fax : +62 (21) 39899077
www.nagaswara.co.id

Log Zhelebour
www.logissgroup.com
Jln Kemanggisan Ilir VI no 3 Batusari - Slipi
Jakarta Barat, DKI Jakarta
Indonesia
021 - 532 4549

Michelin Records
Ruko Golden Boulevard II
Block W1/18, BSD City, Tangerang, Indonesia
Telephone :021 5316 3464
Fax :021 5316 3465
Email :business@michelinrecords.com or business@asapband.com
Website: www.michelinrecords.com

Malta Music Indonesia
JL.BOULEVARD BLOK V-1 NO 20
TAMAN CIMANGGU ,BOGOR
TLP. 0251-373846
FAX. 0251-373846

Related Posts:

10 Alasan Mengapa Banyak Band Gagal



1. Mereka tidak memiliki tujuan
Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier,
bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah
bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang
jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser,
pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau
bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan
bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi
yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.

2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan

Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada
sebuah "proses" untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan
sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos
dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan
di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja
tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga. Bagian
dari "proses" yang di maksud ini termasuk di antaranya adalah
penggunaan "perangkat" khusus yang telah menjadi standar dalam ruang
lingkup industri musik! Daftar berikut memuat beberapa perangkat
wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai
musisi professional.

PRESS KIT/PROMO PACK

- Sebuah demo kaset/CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band
Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)

- Biografi artis. (Informasi penting tentang sang artis,
termasuk siapa saja mereka, apa yang mereka lakukan, apa yang sedang
mereka kerjakan, dan sebagainya.)

- Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan
oleh sang artis, milik sendiri atau cover)

- Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis
yang termuat dalam demo mereka.

- Foto artis.

- "Write-ups." (Berbagai kisah menarik atau resensi yang
ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan
tentang mereka di radio maupun televisi.)

MAILING LIST

Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan
membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list.
Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar,
kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki
minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis).
Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis
siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.

DAFTAR TARGET MEDIA

Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal
yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan-
penerbitan industri musik, majalah-majalah, suratkabar, radio,
televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat
dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya
memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat "perhatian" untuk
dikontrak label rekaman.

Pernahkah Anda mendengar orang berkata, "saya nggak pernah lihat dan
nggak pernah tahu band mereka." Nah, Anda harus berlawanan dengan
komentar tadi! Berusahalah untuk selalu "tampil" sebanyak mungkin di
depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas
dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak
tempat!

Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan
secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau
bisa usahakan tampil di radio dan juga televisi juga.

3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier

Salah satu tanggungjawab dari manajer personal adalah untuk membantu
artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik
mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak
waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena
kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri
dengan klien mereka masing-masing.

Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka
sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering terjadi kemudian, sang
teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent
dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan
panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!)
Karena "teman-teman" ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka
terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah.

Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman-
teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di
konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan
karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami
cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di
dunia bisnis yang satu ini.

4. Mereka menunggu untuk ditemukan


Jika Anda "menunggu untuk ditemukan," saya punya satu pertanyaan
sederhana…

"APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?"

Ini seperti berkata, "Saya sedang menunggu sukses!" Jelas tidak masuk
akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang
tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: "Saya sudah mentok
karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!" Tidak ada
yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG!

Demand discovery, never wait for it!

5. Mereka kurang berdedikasi

Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun
sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah
kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke
puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10
tahun lamanya sebelum "keajaiban" terjadi, namun, bila Anda memiliki
dedikasi untuk mengarungi suka- duka dan sukses menghalau segala
rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat
dengan "keajaiban" tersebut.

6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan

Oke, berikut ini adalah; "3 Rahasia Besar untuk menjadi Sorang Musisi
Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!"

- Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!

- Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis
musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya,
cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti… Anda
benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan
jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang
asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai
belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat
memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya.
Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!

- Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi
terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet
ini, tapi kalau tanpa di dukung promosi, siapa yang tahu?

7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa
dibandingkan mereka bisa!


Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di
benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan.
Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang
telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan
dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di
sini!)

8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang

Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang
musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda
sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi "beneran" selalu
berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi
adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi
yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki
mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan
kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi!
Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan
terus menjadi musisi!

9. Mereka tidak serius


Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia
akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda
menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan
band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi professional, Anda
harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara
professional pula!

10. Mereka tidak berbakat sama sekali

Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis
musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua
orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit
ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang
merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman
dibombardir dengan demo-demo "sampah" yang sangat jauh dari standar
industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung
berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali!
Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu
sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir
satu-persatu ribuan "sampah" tersebut sebelum akhirnya benar-benar
dibuka dan disimak oleh mereka.

Sumber Oleh: Jeffrey A. Macak (President, JMI Publications, USA)

Related Posts:

Tips Mempertahankan Keutuhan Band



Banyak sekali masalah yang dihadapi oleh sebuah band baik dalam mempertahankan keutuhan band itu sendiri sampai dengan cara agar band tersebut menanjak dari satu tahap yang lebih baik, biasanya masalah tersebut datang dari personel itu sendiri atau dapat juga disebut dengan masalah intern. Berbagai macam perbedaan seperti perbedaan persepsi,perbedaan prinsip,ini semua dapat membuat goyah bahtera dari perjalanan sebuah band,seperti dalam sebuah band terdapat perbedaan misi , ada yang menganggap kalo dia main band hanya sekedar mengisi waktu luang dan gag punya optimisme yang tinggi untuk terhadap perkembangan band itu sendiri, ada yang cuma kepengen mengambil simpati cewek2 incarannya saja, tapi ada juga yang kepengen maju dan menghasilkan uang dari band-nya tersebut, kalo sudah begini band tersebut musti ngerembuk dan mengkaji ulang tujuan mereka bikin band, soalnya ada orang yang bisa dirugikan dari perbedaan tersebut,dan kesemua hal itu adalah contoh kecil dari sekian banyak masalah yang bakal dihadapi oleh sebuah band.

Why…??? Kenapa sih ini bisa terjadi? Tips di bawah ini sekedar memberi gambaran umum di dalam menghadapi permasalahan2 tersebut,,,

Tips pertama samakan persepsi
Penyakit ini biasanya menjangkit pada band2 yang masih pemula dan belum punya persepsi yang mantap terhadap perkembangan bandnya itu sendiri.Mau kemana sih arah band ini?!...sekedar iseng atau punya visi dan misi seperti bikin demo cd terus dikirim ke major label?? atau aliran apa sih yang maw dimainkan???...cobalah untuk samakan persepsi antar sesama personel.

Tips kedua keterbukaan antar personel
Membangun sebuah band ibarat membangun sebuah keluarga..sebuah band dituntut harus kompak ,baik disaat senang ataupun susah ,.banyak band-band bubar karena mereka tidak segera menyelesaikan masalah dengan segera walau itu masalah kecil…sehingga kalau dibiarkan akan menjadi sebuah gunung es..yang siap meledak di kemudian hari!!..disinilah dibutuhkan sebuah katerbukaan baik berupa problem solving ,ide-ide ataupun saran yang membangun.

Tips ketiga cari solusi dengan cara berdiskusi
Di dalam perjalanan sebuah band banyak nasalah yang sering timbul,masalah yang timbul biasanya berupa ketidaksiplinan latihan,kantong yang tipis ,mementingkan Ego: maunya menang sendiri,merasa mamiliki band tersebut dsb.Cara yang paling ampuh adalah berdiskusi bersama-sama,cari jalan keluar kalau bisa hindari voting ,biar keputusan yang diambil dapa memuaskan semua pihak.Bagi yang kalah jangan merasa jadi pihak yang kalah ,tetaplah berjiwa besar ,,yakinlah keputusan merupakan jalan yang terbaik untuk masa depan band itu sendiri,dan tetaplah loyal pada band.

Tips keempat bersikap Profesional
Mungkin diantara personel band kamu ada yang pacaran dengan personel lainnya,gak apa-apa jangan ngelarang mereka,,yang penting mereka bisa bersikap profesional.Ngeband ya ngeband, pacaran ya pacaran semua da tempatnya…jadi klo lagi berantem soal asmara jangan dibawa-bawa di tempat ngeband nanti bisa timbul masalah!!..

Tips kelima jaga kekompakan
Seiya sekata, saling peduli dan saling memiliki.Band bukan hanya tempat bermain,tempat pelarian ataupun untuk kesenangan semata, tapi merupakan suatu tempat atau wadah diamana kit dapat menyatukan perbedaan dan dapat menuangkan beragam ekspresi seni dan jiwa dari masing-masing personel.

Semua masalah dia atas dapat diatasi asalkan kamu memiliki rasa kepedulian dan saling memiliki diantara personel…Kuncinya adalah kekompakan, seiya sekata dalam melangkah, namun jangan mengorbankan prinsip yang anggap kamu benar demi sebuah kekompakan,,,

Be yourself!!..

Related Posts:

Dengerin Lagu L.A. Lights Indiefest Compilation Album Vol. 5




Playlist :


  • 01. Self - Lalui dengan senyuman.mp3
  • 02. Ebbony - My oh my.mp3
  • 03. Monallisa feat. ajie - Hanya untukmu.mp3
  • 04. popradio - Seperti yang dulu.mp3
  • 05. Remy - Diam.mp3
  • 06. the Cadenzza - Gila.mp3
  • 07. Cashback - Seruaan sahabat.mp3
  • 08. Respects - Serba salah.mp3
  • 09. Audio Venus - Gone.mp3
  • 10. B-hustler Familia - Keep Yo Head up.mp3
  •  

    Dari serangkaian masa penjurian, akhirnya terpilih 10 (sepuluh) band finalis yang berhasil masuk dalam  L.A. Lights Indiefest Compilation Album Vol. 5.  Harmonisasi terbaik di dalam album kompilasi ini karena didukung oleh tangan-tangan dingin para musisi dan produser musik yang kompeten di bidangnya, serta pihak label musik. Semua finalis telah ‘bekerja keras’ menunjukkan kreativitas mereka untuk lolos menjadi 10 Finalis dan masuk dalam album kompilasi L.A. Lights Indiefest Vol. 5, yaitu:  

  • SELF – Lalui dengan Senyuman                    (Jakarta)
  • RESPECTS– Seba Salah                                 (Jakarta)
  • AUDIO VENUS – Gone                                      (Bandung)
  • B-HUSTLER FAMILIA – Keep Yo Head Up   (Bandung)
  • REMY – Diam                                                      (Palu)
  • EBBONY – My Oh My                                          (Surabaya)
  • MONALISSA Feat Ajie – Hanya Untukmu      (Surabaya)
  • CASHBACK – Seruan Sahabat                        (Yogyakarta)
  • POP RADIO – Seperti yang Dulu                     (Yogyakarta)
  • THE CADENZZA – Gila                                      (Yogyakarta)
Selain UNIVERSAL MUSIC INDONESIA yang membantu memproduksi CD termasuk promosi digital dan aktivitas promosi band, album kompilasi ini juga dibantu oleh  myOyeah music dalam memproduksi album kompilasi L.A. LIGHTS INDIEFEST Vol.5. “Keunggulan album kompilasi L.A. LIGHTS INDIEFEST Vol. 5 lebih banyak lagu-lagu yang unik tapi tetap easy listening, diharapkan akan muncul talenta baru yang dapat meramaikan industri musik Indonesia.” Papar Irwan Edianto, Executive Producer myOyeah music.
 
PROFICIAT! kepada 10 finalis band yang telah berhasil masuk ke dalam album kompilasi L.A. Lights Indiefest Vol.5. Bukanlah sebuah keputusan mudah untuk memilih mereka untuk masuk dalam album kompilasi L.A. Lights Indiefest Vol.5
 
Download List :

SELF – Lalui dengan Senyuman
RESPECTS – Serba Salah
AUDIO VENUS – Gone
B-HUSTLER FAMILIA – Keep Yo Head Up
REMY – Diam
EBBONY – My Oh My
MONALISSA Feat Ajie – Hanya Untukmu
CASHBACK – Seruan Sahabat
POP RADIO – Seperti yang Dulu
THE CADENZZA – Gila

Related Posts:

Langgeng Setia Band

  
Sebelumnya membawakan jenis musik Pop alternatif ,Namun seiring waktu berlalu Langgeng menyisakan tiga orang personil .Pada bulan Mei 2011 Juni Langgeng kembali mengenalkan karyanya .Kali ini dengan musik alternatif pop bernuansa melayu .Hits single pertamanya berjudul Selalu  Setia ,dan mereka memulai kiprahnya di dunia musik berangkat dari kelas Festival dan Parade membawakan hits single Selalu Setia dan semenjak itu Band ini di sebut dengan LANGGENG SELALU SETIA .Kemudian menyusul hits LAGI BINGUNG yang bernuansa Melayu Pop karangan Ari sebagai vokal . Dan dikenalkan ke masyarakat juni 2011 melalui event event musik , baik undangan acara Sekolah dan Kampus ,juga event event umum .Sungguh sangat memberi semangat baru bagi Langgeng .Hits Lagi Bingung ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat , dan karena peran masyarakat juga lagu ini bisa di request di radio radio beberapa kota di Indonesia ,juga terpilih sebagai time song / musik pembuka di sinema keluarga sebuah stasiun TV lokal Jakarta ( Spacetoon TV selama september 2011 ) oleh Karena itu Langgeng Band memilih jenis musik Melayu Pop Alternatif sebagai karakter karya karyanya .Dengan pembagian Personil yaitu Ari sebagai Gitar merangkap vokal,Rudy Sebagai Drumer dan Yadhi sebagai pemain Bass .Saat ini mereka masih bertiga di bantu auditional player yang tidak tetap dalam tiap perform.Komunikatif suasana kekeluargaan  kepada masyarakat menjadi hal nomor satu bagi personil Langgeng ,karena mereka menyadari betapa pentingnya peran  masyarakat untuk kelangsungan  dan keutuhan Langgeng Band dan mereka  akan terus berkarya,tapi semua itu tak lepas dari Do'a dan dukungan dari semua pihak .Harapan anggota Band ini Lagu / karya mereka yang kali ini bernuansa melayu pop   bisa di terima masyarakat berbagai kalangan lebih luas lagi dan di kenal.Langgeng-Band sangat berterima kasih kepada rekan rekan dan Pihak Event Organizer ,Management musik Indie Indonesia ,Radio radio Indonesia yang selalu memotivasi ,membantu ,dan mendukung Langgeng dalam mengenalkan karya . Tanpa Anda semua Langgeng-Band tak ada artinya.


Salam kenal dari  Kami 

Download Lagu Langgeng:
* Menantimu :Download 
* Lagi Bingung :Download
* Selalu Setia  : Download
* Sudahi Saja :  Download
* Hanya Kamu :Download


Rudy Drumer  : 087882864000
Yadhi Bassist : 08170114226
Ari : Vokal & Gitar : 08568059975 

Sumber :  Langgeng setia

Related Posts:

The Days Band

THE DAYS


Pada mulanya tahun 2006 The Days hanyalah sekelompok pelajar yang mempunyai minat untuk bermusik. Sekelompok pelajar yang terdiri dari Bagus (vocal), Dennis (drummer) Ardhy (bass), Rifky (keyboard), John Yogi (gitar) yang mengambil aliran musik berjenis Pop Alternatif. Dulu kami sering mengikuti ajang kompetisi band tingkat Regional Jawa Tengah, banyak kritik dan ejekan yang sering kami terima namun kami selalu mencoba untuk membuktikan dengan tetap berani maju dan berusaha. Sampai akhirnya kami dapat berdiri seperti sekarang ini. Dengan banyak penghargaan yang telah kami dapat.
The Days selalu mencoba menampilkan musik ‘apa adanya’ yang menyuguhkan suatu musik yang mengalir dari hati dan terinpretasikan pada instrument musik secara apik. Menampilkan musik yang dapat diterima masyarakat adalah tujuan dan keinginan kami. Karena itu kami tak pernah berhenti belajar dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

DOWNLOAD :




Related Posts:

Album Arc Yellow - Mammals


Arc Yellow: Mammals

Download :

Saya akan berbohong jika mengatakan bahwa saya memahami tema-tema lagu dalam album "Mammals (2012)" milik Arc Yellow. Sejujurnya, 10 nomor yang semua liriknya berbahasa Inggris ini menimbulkan pertanyaan mendalam di kepala saya: mereka bicara soal apa?

Lirik lagu, setidaknya menurut ukuran selera bermusik saya, adalah bagian yang sangat penting dari sebuah lagu. Kita bisa berdebat soal enak tidaknya aransemen lagu-lagu Bob Dylan maupun Iwan Fals. Namun tidak pernah muncul satu perdebatan pun yang mengemukakan keraguan akan kekuatan lirik kedua icon folk berbeda negara dan era itu.

Lalu bagaimana dengan musiknya?

Jika kamu adalah fans Nirvana, Radiohead, dan barangkali Sonic Youth, "Mammals" kemungkinan besar bisa kamu nikmati.

Dalam halaman Facebook-nya, Arc Yellow menulis bahwa preferensi musik mereka adalah alternative rock dan noise. Dan dalam album ini, kita bisa menemukan banyak sekali noise, terutama di divisi gitar.

Yang paling menarik, masih dari halaman Facebook mereka, adalah pernyataan bahwa mereka memang berakar pada alternative rock era '90-an, namun mereka ingin melangkah lebih jauh dan menemukan jati diri bermusiknya sendiri. Ini, menurut saya, adalah visi yang baik. Pemikiran dan keberanian melangkah kearah yang berbeda seperti inilah yang bisa membawa kemajuan. Jika berhasil, tentu saja.

"Expensive", meski terdengar sangat Nirvana dan sama sekali tidak jelas tema lagunya (saya menduga lagu ini bercerita tentang cewek yang jual mahal), adalah nomor yang enak sekali untuk dinikmati. Saya membayangkan asyiknya meloncat bersama, menyanyikan lagu ini yang dimainkan di panggung grunge yang membara.

Dua nomor paling solid di album ini, menurut saya, adalah "Feeling Good" dan "Story of A Gun". Keduanya dilengkapi dengan riff pembuka yang asyik, chorus yang enak, dan porsi gitar solo lumayan manis yang tidak berlebihan.

Dalam "Mammals", Arc Yellow sudah membuktikan bahwa mereka memang melangkah kearah yang berbeda. Membuka ranting baru dari alternative rock yang belakangan mulai naik daun lagi di negeri ini.

Related Posts:

Album Gugun Blues Shelter - Satu Untuk Berbagi

Gugun Blues Shelter - Satu Untuk Berbagi (Full Album)


Tracklist :




Related Posts:

Album Gugun Blues Shelter: Solid Ground


 Download Full Album Mp3 Gugun Power Trio - Solid Ground (A.K.A Gugun Blues Shelter) from www.softmusc only for reviews. Fixed support the work of musicians by buying original CDs and enable RBT also continue to work in the music world.

Tracklist :

PASSWORD : ABCD
 
 
Tahun 2011 lalu adalah tahun yang sangat sibuk bagi Gugun Blues Shelter (GBS), sekaligus menjadi tahun yang sarat prestasi. Tiga yang paling menonjol adalah: manggung di event musik kelas dunia bernama Hard Rock Calling 2011 di London, Inggris dan merilis dua album baru (seolah satu album saja tidak cukup!) dengan label rekaman berbeda: “Satu untuk Berbagi” dibawah label Off The Records dan “Solid Ground” dibawah Grooveyard Records.

“Solid Ground" direkam di studio mereka di bilangan Cibubur, Jakarta, sebelum kemudian di-mastering di Amerika Serikat. Berisikan 10 lagu blues kualitas nomor satu dan sebuah bonus track, album ini sepenuhnya menggunakan lirik berbahasa Inggris, karena memang diproyeksikan untuk menembus pasar Amerika Serikat.

Khusus untuk pemasaran "Solid Ground" di tanah Amerika, GBS menggunakan nama Gugun Power Trio. Apakah ini akan jadi nama resmi mereka kemudian? Entahlah. Di telinga saya, GBS sudah terdengar enak dan keren.

Bagi fans yang tinggal di Indonesia, “Solid Ground” bisa dipesan langsung dengan cara menghubungi akun twitter mereka. Saya melakukan hal itu ketika membeli album tersebut beberapa minggu yang lalu. Dan, omong-omong, album milik saya itu ditanda tangani ketiga personil GBS ketika mereka rekaman di studio KompasTV, hahaha!

“Solid Ground”, “Soul on Fire”, dan “Silent Rider” merupakan beberapa nomor yang khas GBS: power blues dengan tempo up-beat yang sarat permainan instrumen tingkat tinggi. Jika kamu belum pernah nonton GBS secara live, lagu-lagu seperti inilah yang akan meledakkan kepala dan membuat kamu terkagum-kagum pada kemampuan bermusik mereka, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

Favorit saya, tentu saja, “Trampled Rose”. Diletakkan di urutan ke-6 dalam album, lagu ini jadi satu-satunya lagu yang mengusung definisi blues lawas: muram, down-beat, dan penuh berisi sayatan gitar yang syahdu. Jangan dengarkan saat galau!

Memiliki skill bermusik luar biasa, sukses menggelar konser-konser lokal yang asyik ditonton, manggung di event musik internasional, konsisten mengeluarkan album, dan bahkan memasarkan karyanya ke Amerika Serikat, GBS hanya menyisakan satu tantangan bagi dirinya sendiri: menciptakan sebuah lagu ballad indah untuk mengabadikan posisinya sebagai pendekar blues sejati.
 
sumber : albumkeren , softmusc

Related Posts:

Album Mushafear - Budaya Anjing



Click here to download mp3

Beberapa part yang terdengar seperti Nirvana, Foo Fighters yang tersamar, secuil Alice in Chains, punk dalam porsi secukupnya, dan segudang kemarahan! Itulah resep dari "Budaya Anjing (2012)", album grunge asli Indonesia rilisan sebuah band asal Sukabumi bernama Mushafear.

Di Indonesia, kita tidak bisa bicara grunge tanpa memasukkan Nirvana kedalamnya. Sudah tak terhitung band-band grunge lokal yang menjadikan Nirvana sebagai kiblat bermusik dan berperilaku. Sebagian jadi terdengar keren, sebagian lain payah. Sebagian jadi terlihat asyik, sebagian lainnya menyedihkan. Asas kebebasan berekspresi, tentu saja, menjadikan semua itu sah-sah saja.

Album ini dibuka dengan riff gitar yang keren. Dan riff gitar, rasanya jadi kekuatan tak terbantahkan dari Mushafear. "Cacat", "Budaya Anjing", "Insulin Setan", dan "Noise Breaker" adalah pilihan favorit saya, ditilik dari riff pembuka lagu yang asyik.

Dari 12 nomor, sepuluh diantaranya keras (hanya "Dead" dan "Dear Jenis" yang terdengar lembut dan sedih. Yang kedua itu benar-benar mengingatkan saya pada kisah pilu Layne Staley si pentolannya Alice in Chains itu), "Insulin Setan" adalah yang paling saya nikmati. Setidaknya, setelah memutar album ini sebanyak 3 kali.

Album ini bicara tentang kecanduan, kemarahan pada tatanan sosial yang ada, rasa kehilangan, dan banyak lagi tema-tema 'gelap' lainnya. Namun untungnya (dan saya sangat gembira akan hal ini), Mushafear tidak terjebak dalam tema klise yang jadi definisi grunge umumnya di Indonesia: mengasihani diri sendiri.

Dalam musiknya, Mushafear menyiratkan perlawanan. Album "Budaya Anjing", dengan riff-riff gitar keren, tingkat kebisingan maksimum, dan kepolosan bermusiknya seolah ingin berteriak: "Dunia memang payah. Orang brengsek dimana-mana. Tapi kita masih berdiri, kita masih hidup. Berlarilah dan mainkan musikmu sekerasnya!"
 
Sumber : album keren

Related Posts:

ALBUM Bali Total Grunge: The Compilation Vol 1

Bali Total Grunge: The Compilation Vol 1

Bali Total Grunge: The Compilation Vol 1





Nah, ini dia, satu lagi rilisan lokal bermuatan grunge pekat! Sebuah kompilasi bertajuk "Bali Total Grunge: The Compilation Vol 1 (2011)" berisikan 15 lagu yang sangat menarik.

Rilisan ini, seperti juga "Berteriak Marah (2011)" dari komunitas grunge Jakarta dan "Interaksi Hati 2 (2011)" dari komunitas grunge Bandung, menjadi penyejuk di tengah panasnya tudingan bahwa grunge lokal melulu berisi drama, kasak-kusuk tak berguna, dan perseteruan tiada akhir. Setidaknya, rilisan-rilisan semacam ini, seperti yang dilantunkan Nymphea dalam "Peace", adalah pengejawantahan dari ungkapan "Aksi kecil lebih baik dari omongan besar yang tiada guna".

Tak beda dengan di Jakarta maupun di Bandung, grunge di Bali ternyata masih identik dengan Nirvana. Maka tak heran jika banyak sekali materi bernuansa Nirvana dalam kompilasi ini.

Navicula dengan "Metropolutan"-nya, tentu saja, adalah sesuatu yang berbeda. Begitu juga dengan Nymphea yang menyumbangkan "Peace".

Efekbatik, yang menjadi pembuka dengan "Hate The Doctor", benar-benar membuat saya terkejut! Musik rock asyik dengan tema lagu mengenai industri medis! Bagi yang profesinya dokter atau bekerja di bidang kesehatan, siap-siap tersedak dan panas kuping deh!

Dalam "Damai" milik Spankmonera kita bisa menikmati grunge bernuansa metal yang benar-benar enak untuk dipakai ber-headbang ria. Naughtoria, dengan rintihan perempuan yang tengah bersetubuh dalam lagunya "Nafsu Amoral" yang (saya duga) bercerita mengenai PSK pinggir jalan, membuat saya bergidik. Untuk sesaat, grunge jadi terdengar horor dan sangat intimidatif.

Ada sedikit The Doors dan The SIGIT dalam "Manusia Fermentasi" milik Otakering, selain, tentu saja, Nirvana.

Balian menghadirkan grunge yang lembut dan terdengar sangat cool dalam "Lost at Sea", sementara Valium berderap kencang, penuh semangat, dan elegan dengan "Sebut Dia". Valium, selain Navicula dan Nymphea, adalah favorit saya sejauh ini. Asyik berat!

Satu hal yang membedakan kompilasi milik anak-anak Bali dari kompilasi Jakarta dan Bandung adalah tema lagu. Dalam "Bali Total Grunge: The Compilation Vol 1 (2011)" cukup banyak termuat cerita mengenai perempuan malam. Ah, apakah ini karena kehidupan Bali yang belakangan ini sudah demikian tercampur dengan budaya internasional?

Related Posts:

Konser reuni Mocca


 
 
Bandung (ANTARA News) - On the night like this, there are so many things I wanna tell you..

Lagu pembuka On The Night Like This benar-benar mengungkapkan isi konser reuni bertajuk Dear Friends dari band indie Mocca yang vakum karena sang vokalis, Arina, menetap bersama suaminya di Amerika Serikat. 

Banyak hal yang ingin diungkapkan dan ditunjukkan Mocca pada Swinging Friends --sebutan untuk penggemarnya-- di teater indoor Dago Tea House, Bandung, Sabtu malam (30/6).  

Selama dua jam, Swinging Friends turut menyanyikan semua lagu yang mayoritas liriknya berbahasa Inggris. Kerinduan mereka pada band yang beranggotakan Arina Ephipania (vokal dan flute), Ahmad 'Toma' Pratama (bass), Indra Massad (drum), dan Riko Prayitno (gitar) terbayar dengan interaksi akrab dari para personil band asal Bandung pada penonton di sela-sela lagu.

Arina yang mengenakan gaun hijau bernuansa brokat pink menyanyikan What If, I Think I'm in LoveI Would Never, My Only One, Lucky Man, dan I remember. Sang vokalis menyapa para Swinging Friends dari berbagai kota di tanah air, termasuk Jogja dan Malang, yang rela ke Bandung demi menonton konser ini.

"Terima kasih Swinging Friends Semarang, ada yang ngasih bandeng dan wingko babat lho," ujar Arina disambut sorak sorai penonton. 

"Kalian adalah makhluk spesial yang menghiasi kami dengan kebahagiaan," kata Arina sebelum melanjutkan lagu You

Toma sang bassist unjuk suara berduet dengan Arina di lagu This Conversation. Setelah tugasnya sebagai vokalis berakhir, Toma mengungkapkan ketegangannya.

"Ini adalah malam spesial buat Mocca dan semua yang ada di sini. Saya juga berusaha tampil bagus, tapi ternyata saya nervous. Boleh diulang nggak?" ujar Toma yang disambut gelak tawa penonton. 

Setelah membuai telinga dengan lagu bertempo lambat, band yang lagu-lagunya populer juga di Korea itu menggerakkan semangat penonton dengan I Love You Anyway dan You and Me Against the World.

Pencahayaan berganti fokus pada Arina saja. Hyperballad --yang sebelumnya dipopulerkan Bjork-- mengalun, para penonton bertepuk tangan dengan riuh. 

Arina pun menghilang ke samping panggung sejenak untuk mempersiapkan sesuatu. Ternyata kejutan itu adalah tap dance di lagu Secret Admirer yang disambut ramai oleh para penggemar. 

"Aduh saya ngos-ngosan nih, giliran kalian yang nyanyi dulu ya.." kata Arina sebelum membawakan Do What You Wanna Do.

It's Over Now menjadi lagu ke-25 yang menjadi penutup Mocca. Tirai pun ditutup. 

Penonton kompak berseru "Lagi..Lagi.." meminta lagu tambahan dari Mocca. Tiba-tiba terdengar hentakan drum mengikuti irama. Harapan penonton dikabulkan ketika tirai kembali dibuka dan Mocca membawakan dua lagu tambahan, yaitu Object of My Affection dan I Can't Believe You've Cheated on Me.

"Selama sepuluh bulan jauh dari kalian, ini adalah hari terbaik saya," ujar sang vokalis.

Reuni
Melepas rindu dengan para penggemar selepas vakum meninggalkan kesan tersendiri bagi para personil band yang dibentuk 12 tahun lalu itu.

"Buat gue pribadi ya bener-bener temu kangen aja. Temu kangen antara personil, manajemen, Swinging Friends, ya semua lah," kata Indra sang drummer saat ditemui usai konser.

Mocca mengaku latihan untuk konser Dear Friends itu sangat minim. Setelah sepuluh bulan tak bersua, Arina berkesempatan kembali ke tanah air. Momen ini dimanfaatkan untuk menggelar pertunjukan bagi para Swinging Friends. Mocca tampil di Makassar dan juga Singapura. Untuk konser "Dear Friends", jadwal Mocca sungguh sempit. Seusai kembali dari Singapura mereka segera bertolak ke Bandung dan menggelar konser reuni tersebut. 

"Untuk ukuran yang nggak pernah latihan selama 10 bulan lumayan smooth, walau kadang-kadang ada yang cletat cletot main gitarnya," kata Riko saat ditemui usai konser.

"Sebenarnya tadi I Will dan You itu.. kita belum berembukan. Tiba-tiba pas lagi lihat (daftar lagu yang akan dimainkan) 'beuh! Ada lagu ini?' yah ngulik-ngulik sedikit di atas panggung nggak apa-apa lah," lanjut Riko yang kini sibuk mengurusi band barunya, The Triangle, di mana dia memegang posisi bass. 

Tampaknya harapan penggemar agar masa vakum Mocca berakhir belum bisa terjadi. Arina mengemukakan kemungkinan itu dalam waktu dekat belum bisa dipastikan.

"Situasinya kan saya sudah menikah dan suami saya tinggal di sana (Amerika Serikat), mungkin saya bisa balik, mungkin juga nggak. Jadi ya nggak bisa diprediksi," ungkap Arina.

Sementara itu, Toma berpesan agar para penggemar tetap menjalin silaturahmi walaupun Mocca masih vakum.

"Tetap bersatu padu dan tetap kompak selalu karena kita masih bisa menjalin komunikasi lewat social media. Dunia internet jaman sekarang canggih sekali," ujar sang bassist.

(nan)
Editor: Aditia Maruli
sumber : ANTARA NEWS

Related Posts:

Musik Indie Indonesia di mata pengamat musik indie

Terkait perkembangan Musik Indie Indonesia, berikut petikan wawancara TNOL dengan pengamat musik jebolan dari Universitas Hasanuddin, Makassar ini.

Menurut Anda apa pengertian dari musik indie?

Indie itu sebenarnya bisa dianggap sebagai 'pemberontakan' oleh pemusik, ketika karya-karya mereka tidak diterima oleh label-label besar. Kemudian mereka, terutama di Amerika dan Inggris, membuat suatu gerakan dengan membuat, merekam, merilis, dan mengedarkan sendiri kaset-kasetnya. Jadi, mereka tidak terkontaminasi dengan doktrinasi dari orang-orang label.


Foto: Safari Sidakaton/TNOL



Itu terjadi tahun berapa? 


Kalau istilah indie, itu keluar diakhir tahun 1980-an. Kalau di Indonesia, pada tahun 1993, di Bandung, oleh  Richard Mutter, personil PAS Band. Tapi kalau dilihat secara historis, tahun 1975 Guruh Soekarno Putra membuat satu proyek eksperimen dengan nama Guruh Gipsy, eksperimen yang menggabungkan budaya Bali dengan musik rock. Nah, eksperimen itu tidak melalui distribusi nasional yang selama ini ada di Harco Glodok. Jadi, mereka menyebarkan kaset secara door to door, ada yang dititipkan di salon, di apotik, atau di sekolah-sekolah musik. Kaset itu dirilis tahun 1977. Kalau kita lihat, itu belum disebut indie, tapi saya melihat itu bisa dianggap 'cikal bakal' dari indie.
Kedua, pada tahun 1989, Iwan Fals membuat album yang namanya Mata Dewa. Itu juga tidak melalui Harco Glodok. Jadi, mereka mulai jual melalui mobil-mobil boks yang ada di Parkir Timur pada saat mereka konser. Waktu itu, yang membiayai album itu adalah Setiawan Djody dengan Sofyan Ali. Sebenarnya begini, Sofyan Ali kan promotor, ketika itu Iwan tidak boleh konser, maka dibuatlah album. Kemudian, datanglah Setiawan Djody. Sofyan Ali meminta Djody  untuk membiayai album itu. Itulah album yang dirilis tanpa doktrinasi dari label. Mereka buat sendiri saja. Waktu itu asisten director-nya Ian Antono.  Itulah album Mata Dewa.

Istimewa
iwal fals
Bagaimana perkembangan musik indie kedepannya?
Istimewa Sampai sekarang, justru indie masih tetap  berjalan. Kalau sekarang, malah kita lihat bahwa musik-musik indie itu mendapat respons yang cukup bagus di mata internasional. Ini terkait perkembangan informasi teknologi (IT), dan sosial media, yang menjadi interaksi internasional. Ketika itu ada MySpace, sekarang Youtube, atau Twitter, dan segala macam. Komunitas di luar merespons, dan mereka tertarik dengan band-band indie, sehingga secara berkala mengundang band-band indie Indonesia, untuk ikut acara-acara di luar.

Kenapa band-band tersebut masuk indie sementara banyak juga label?
Ya karena mereka tidak diterima, karena label sendiri itu industri, sehingga bermuara kepada kaidah-kaidah yang lebih komersil. Indie kan idealis mereka, 'gue mau begitu, itu musik yang gue suka'.

Bagaimana dengan group band indie yang mendapatkan label?

Kebetulan waktu itu, PAS sukses dengan album pertama yang laku, kemudian salah satu label terbesar di Indonesia tertarik dan mengontraknya. Pada saat itu, dari komunitas indie menganggap PAS ini pengkhianat dan segala macam. Saya sih melihat itu bukan pengkhianatan. Berarti, label ini melihat potensi dari  mereka. Akhirnya PAS juga masuk dengan persyaratan, ini tidak boleh diganggu gugat idealisme mereka. Ini kan satu potensi yang sangat bagus. Akhirnya ada titik temu, misalnya beberapa grup band indie juga sempat diambil oleh Warner. Tapi mereka lebih save berkarya sendiri. Samson juga awalnya itu ber-indie, kemudian karya mereka didistribusikan oleh Warner.


Apakah label mau menerima ketika grup band indie masih mengusung idealismenya? 

Itu tergantung labelnya sendiri, mereka melihat pasti kan punya takaran-takaran atau aturan-aturan tertentu  untuk melepaskan sebuah produk.

Tapi biasanya idealisme grup indie akan hilang ketika mendapat label?

Belum tentu juga. Misalnya Superman Is Dead. Masuk di Sony mereka masih bisa berkarya sebebas-bebasnya, tanpa merasa dibatasi walaupun harus dibawah kendali mereka. Ini berasal dari konsep kerja mereka seperti apa. Superman Is Dead masuk Sony punya persyaratan, 'gue enggak mau didikte'.

Bagaimana perkembangan musik indie ke depan, apakah masih diterima masyarakat?

Kalau dibilang masih diterima, mungkin ada satu yang cukup mengganjal, bahwa media-media ini lebih save kalau menampilkan musik-musik yang dari mainstream, karena mereka hidup dari iklan. Iklan ini mengacu dari rating. Pernah dicoba disalah satu program televisi, yang memanggil salah satu grup indie, ternyata rating-nya jeblok. Mereka mencoba bereksperimen, misalnya di Asean muncul, tapi teryata memang demand itu meminta yang massal, yang komersil. Jadi, akhirnya ya seperti ini. Karena anak-anak indie punya idealisme, gue enggak tampil di TV juga masih hidup. Kalau kita lihat lagi, anak-anak yang tergabung di indie juga sudah punya basic pekerjaan yang mapan. Jadi, bermusik ini mereka bisa seenaknya saja. Ini mereka katakan sebagai hobi, karena kalau orang-orang yang berada di indie bukan untuk cari makan disitu. Contohnya, ada yang bekerja sebagai desainer. Jadi, kebutuhan sehari-hari sudah tercover. Nah, untuk idealisme bermusik, ditumpahkan di musik indie.

Istimewa

Bagaimana agar grup indie ini bisa bertahan?

Sebetulnya, saat ini mereka sudah melakukan sesuatu, hanya tidak pernah diekspos media. Mereka tetap berkarya, banyak banget yang mendapat tempat di majalah, TV di luar, dan konser di sana; hanya saja tidak pernah diekspos oleh media-media disini.

Kenapa media tidak berpihak?

Saya juga tidak tahu kenapa.

Dari pengamatan Anda, ada yang kurang di musik indie?

Mungkin mereka sangat idealis saja. Mungkin racikan musik mereka masih kurang dimengerti oleh masyarakat awam. Terlalu idealis.


sumber : http://www.tnol.co.id/id/movies-music

Related Posts: